"Bisa menikah saja sudah bagus. Tapi, kalau dengan Umar, mungkin lebih bagus lagi." Pariya masih berusaha menyelesaikan perlengkapan pengantinnya dengan gelisah karena takut Umar takkan mau menunggu. Ia juga dilanda kepanikan, sebab Umar tanpa sengaja melihat sosok dirinya yang berusaha ia sembunyikan. Apa Pariya akan berhasil mencontoh Camora yang supel dan ramah? Apa sebenarnya pendapat Umar mengenai Pariya?